. Selamat Datang di Blog Guru IPA " BELAJAR IPA ASYIK JAGA LINGKUNGAN KEREN"

Kamis, 13 Agustus 2020

Membuat Indikator Alami

Sifat asam, basa, dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan indikator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam keadaan asam atau basa. Indikator asam basa ada yang berupa indikator buatan dan indikator alam.Indikator buatan adalah indikator yang sudah dibuat di laboratorium atau di pabrik alat-alat kimia, kita tinggal menggunakannya.Indikator alam merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral.

Indikator alam yang biasa digunakan untuk pengujian asam basa adalah bunga-bungaan, umbi, kulit buah dan daun yang berwarna. Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang sepatu merah di dalam asam berwarna merah dan di dalam basa berwarna hijau. Kol ungu dalam larutan asam merah fanta sedangkan dalam larutan basa hijau. 

Tanaman yang dapat digunakan sebagai indikator alami banyak sekali tersedia di lingkungan kita antara lain, bunga tanaman kamboja, daun tanaman hanjuang, bunga terompet ungu, dan banyak lagi lainnya. Tentunya agar lebih cepat dan mudah memperolehnya kita harus menanam tanaman-tanaman tersebut baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Dengan menanam tanaman tersebut kita banyak memperoleh manfaat, selain sebagai keindahan, penghasil oksigen tentunya dapat digunakan sebagai indikator alami. 

Untuk memperoleh indikator alam ini sangat sederhana, caranya adalah dengan menumbuk satu macam kelopak bunga/umbi/kulit buah/daun yang berwarna sampai halus. Tambahkan ± 5 mL alkohol, aduk campuran, diamkan sebentar kemudian pisahkan larutan ekstrak yang akan digunakan sebagai indikator. . (lihat Video di bawah)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

 perhatikan gambar berikut:  setelah memperhatikan gambar kerjakan berikut :