Indikator alam yang biasa digunakan untuk pengujian asam basa adalah bunga-bungaan, umbi, kulit buah dan daun yang berwarna. Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang sepatu merah di dalam asam berwarna merah dan di dalam basa berwarna hijau. Kol ungu dalam larutan asam merah fanta sedangkan dalam larutan basa hijau.
Tanaman yang dapat digunakan sebagai indikator alami banyak sekali tersedia di lingkungan kita antara lain, bunga tanaman kamboja, daun tanaman hanjuang, bunga terompet ungu, dan banyak lagi lainnya. Tentunya agar lebih cepat dan mudah memperolehnya kita harus menanam tanaman-tanaman tersebut baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Dengan menanam tanaman tersebut kita banyak memperoleh manfaat, selain sebagai keindahan, penghasil oksigen tentunya dapat digunakan sebagai indikator alami.
Untuk memperoleh indikator alam ini sangat sederhana, caranya adalah dengan menumbuk satu macam kelopak bunga/umbi/kulit buah/daun yang berwarna sampai halus. Tambahkan ± 5 mL alkohol, aduk campuran, diamkan sebentar kemudian pisahkan larutan ekstrak yang akan digunakan sebagai indikator. . (lihat Video di bawah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar